Papua Bersatu Pasti Kita Akan Menang....!!

Mari Papua Bersatu Melawan Indonesia Lawan, Lawan dan Lawan Pati Kita Akan Menang...!!!


WEST PAPUA UNITED
"ONE PEOPLE ONE SOUL"

Laman

Selasa, 02 Maret 2010

Demo tanggal 22 february 2010














SOLIDARITAS HAM DAN DEMOKRASI RAKYAT SIPIL –PAPUA (SHDRP)

RAKYAT PAPUA MENDESAK
PERNYATAAN SIKAP


1.PEMERINTAH RI SEGERA BERTANGGUNG JAWAB ATAS KASUS PELANGGARAN HAM DI PAPUA .


2 KAMI MENDESAK PEMERINTAH RI SEGERA MEMBUKA RUANG HAM DAN DEMOKRASI BAGI RAKYAT SIPIL DI PAPUA .

3.KAMI MENDESAK DPRP SEGERA BENTUK KOMISI HUKUM DAN HAM KARENA KASUS PELANGGARAN HAM RAKYAT PAPUA MENUJU GENOCIDA /PENDUDUK ASLI PAPUA MENUJU MINORITAS .

4.KAMI MENDESAK KEPADA SELURUH NEGARA-NEGARA DUNIA INTERNASIONAL SEGERA MENYELASAIKAN MASALAH HAM DI PAPUA BARAT MELALUI MEKANISME INTERNASIONAL /PBB.

5 .KAMI MENDESAK PEMERINTAH RI DAN DUNIA INTERNASIONAL SEGERA MENGELAR KASUS PELANGGARAN HAM PAPUA BARAT DI PENGADILAN INTERNASIONAL .

6 .PEMERINTAH RI ,PBB ,BELANDA ,AMERIKA SERIKAT DAN UNI EROPA SEGERA BERTANGGUNG JAWAB ATAS MASALAH KEMANUSIAAN ( GENOCIDA ) DI PAPUA BARAT DAN MENDESAK MENGIRIM TEAM MONITORING KEMANUSIAAN INDEPENDEN INTERNASIONAL KE PAPUA BARAT DALAM WAKTU DEKAT .


7.KAMI SEGENAP ELEMEN ORGANISASI KEMANUSIAN/ HAM RAKYAT PAPUA MENDESAK DUNIA INTERNASIONAL SEGERA KEMBALIKAN BANGSA PAPUA KE PANGKUAN PBB KARENA PELANGGARAN HAM BERAT TIDAK SAMPAI TUNTAS .

8 .KAMI MENOLAK TEGAS PENANGKAPAN AKTIVIS PAPUA SECARA LIAR DAN TIDAK BIJAKSANA OLEH APARAT PEMERINTAH RI ,TIDAK PROVESIONAL.

9.PEMERINTAH RI SEGERA MENARIK PASUKAN ORGANIK DAN NON ORGANIK .





10.KAMI MENDESAK PAUS DI ROMA VATICAN DAN BADAN GEREJA –GEREJA SEDUNIA SERTA NEGARA –NEGARA MUSLIM DUNIA MEMOHON DUKUNGAN DOA RESTU DEMI PENYELAMATAN UMAT MANUSIA PAPUA BARAT DARI PELANGGARAN HAM DAN ANCAMAN GENOCIDA SISTEMATIS PAPUA MINORITAS PENDUDUK SERTA MEMINTA INTERVENSI KEMANUSIAAN INTERNASIONAL KE PAPUA .

11.PEMERINTAH PROV PAPUA ,DPRP DAN KAKANWIL HUKUM DAN HAM PAPUA SEGERA BERTANGGUNG JAWAB ATAS BIAYA KESEHATAN FILEPH KARMA KARENA STATUS TAHANAN NEGARA .(TAPOL) PAPUA.

12.DPRP SEGERA MELAKUKAN SIDANG ISTIMEWA UNTUK PENUTUPAN PT FREEPORT INDONESIA .

13 .PEMERINTAH PROV PAPUA ,DPRP DAN MRP SEGERA MELAKUKAN SIDANG ISTIMEWA UNTUK OTONOMI KHUSUS KARENA GAGAL DAN KEMBALIKAN KE JAKARTA DAN UNI EROPA .

DEMIKIANLAH TUNTUTAN PERNYATAAN SIKAP ,ATAS PERHATIAN UNTUK MENINDAKLANJUTI KAMI MENGUCAPKAN TRIMAKASIH .


JAYAPURA 22 Feberuari 2010 .

SOLIDARITAS HAM DAN DEMOKRASI RAKYAT SIPIL –PAPUA (SHDRP)


PENANGGUNG JAWAB


.............ttd...............

( USAMA YOGOBY )

Pernyataan Tutup PT. Freeport

Bumi Mimika, 01 Maret 2010

DEKLARASI RAKYAT BANGSA PAPUA BARAT
TUTUP PT. FREEPORT INDONESIA

Atas Nama Allah,
Alam dan Tulang belulang Bangsa Papua mendeklarasikan bahwa :

“PT. FREEPORT INDONESIA SEBAGAI PENYANDANG DANA DAN PENDUKUNG FASILITAS DALAM RENCANA PEMBUNUHAN ANAK ADAT JENDERAL KELLY KWALIK, KARENA PT.FREEPORT INDONESIA YANG PUNYA KEPENTINGAN DALAM PEMBUNUHAN JENDERAL KELLY KWALIK DEMI PENGAMANAN INVESTASI PENAMBANGAN EMAS DINEMANGKAWI MAKA PT.FREEPORT INDONESIA SEGERA DITUTUP SEKARANG INI JUGA”

Tembusan disampaikan Kepada Yth :
1. Presiden Republik Indonesia
2. Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI)
3. Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP)
4. Presiden Amerika serikat
5. Bob Jammes Moffet Pemilik Saham
6. Gubernur Provinsi Papua
7. Gubernur Provinsi Papua Barat
8. Kantor PT. Freeport Indonesia di Jakarta
9. Kantor PT. Freeport Indonesia di Tembagapura
10. Dewan Adat Papua (DAP)
11. Dewan Persedium Papua (DPP)
12. Majelis Rakyat Papua (MRP)
13. TPN-OPM DI SELURUH PAPUA BARAT

Pernyataan Sikap dari KNPB Timika

KOMITE NASIONAL PAPUA BARAT
(West Papua National Committee)
WILAYAH MIMIKA


PERNYATAAN SIKAP POLITIK RAKYAT BANGSA PAPUA BARAT

Syukur Bagi-Mu Tuhan
Allah Nenek Moyang Bangsa Papua

Sunyi dan gelap mencekam bumiku Cenderawasih, dirawa-rawa sana terdengar berlumuran darah, dipesisir pantai sana penuh dengan tangisan air mata, dibalik gunung sana terdengar suara lapar dan haus, dilereng bukit sana terdengar suara menjerit penderitaan, dipenjara sana meratap dan mananti pertolongan. Siapakah yang akan menyelesaikan ini semuanya ?

Sejak wilayah Papua Barat di integrasikan ke dalam pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) 1969 secara sepihak melalui rekayasa (PEPERA 1969), wilayah Papua Barat telah didominasi oleh militer, kondisi ini menyebabkan status wilayah Papua Barat tetap dalam suhu politik yang rawan, proses kejahatan dan pelanggaran terhadap Hak Azasi Manusia (HAM) di Papua Barat berjalan secara sistematis, kapasitas militer sebagai agen tameng bagi kepentingan kaum pemodal (kapitalis) tidak segan-segan melakukan praktek-praktek pembiaraan bagi kekerasan dan konflik.

Kondisi ini semakin diperkuat dengan adanya sinyalemen yang mengindikatorkan keefektifan aparat dalam kolektifitas keseharian rakyat Papua Barat, terbukti dengan pembunuhan Tuan Jenderal Kelly Kwalik pada tanggal 16 Desember 2009 disebuah rumah gorong-gorong oleh Densus 88 Anti terror dan pembungkaman terhadap saluran demokrasi dengan tindakan langsung terhadap penangkapan dan pemenjarahaan aktifis kebenaran serta pemenjarahan Mahasiswa, penembakan warga sipil, pembentukan milisi-milisi merah-putih merupakan bukan solusi bagi penyelesaian persoalan dasar rakyat Papua Barat, malah semakin mensolidkan garis kekerasan dan pertumpahan darah di Tanah Papua.

Keterlibatan dan kemunafikan media turut berperan aktif membangun opini publik dalam bentuk propaganda yang mengarah pada konflik vertikal dan horizontal baik dikalangan sipil bangsa Papua Barat dan militer . Terkait dengan rentetan peristiwa akhir-akhir ini di wilayah Papua Barat terutama diareal PT.Freeport yang sampai sekarang belum terungkap dan dimana-mana saja yang terjadi, semakin membuka peluang bagi Pemerintah Indonesia rezim SBY-BOEDIONO dalam menggerakan kekuatan militer, menambah Kodam (Non-Organik) guna mengepung wilayah-wilayah basis rakyat sipil Papua Barat yang disinyalir sebagai sentral basis Organisasi Papua Merdeka (OPM), tindakan ini jelas akan membahayakan warga sipil yang tak berdosa.
Perlu untuk dapat dipahami, bentuk perlawanan yang didasari atas latar belakang sejarah politik, sosial, dan budaya yang berbeda merupakan kebutuhan dasar dari akar persoalan rakyat Papua Barat yang harus dijawab penguasa Jakarta tanpa harus keras kepala mempertahankan ideologi semua dengan terus-menerus melakukan praktek-praktek kekerasaan, kolaborasi dominasi kaum imigran yang cukup signifikan dalam memegang kendali ekonomi di Tanah Air Papua Barat, turut mencerminkan peradaban kehancuran bagi penciptaan tatanan kehidupan kemasyarakatan yang adil, dan sejahtera, kondisi ini diperparah lagi dengan adanya pemekaran-pemekaran wilayah provinsi, kabupaten dan distrik-distrik adalah ketidak beresan pemerintah dalam memajukan pembangunan di Papua Barat, konflik Papua Barat yang kini semakin berkepanjangan dan terus menerus tanpa ada solusi yang tepat merupakan bukti kegagalan pemerintah Indonesia rezim SBY-BOEDJONO dalam mentutaskan persoalan rakyat Papua Barat secara konsisten, menyeluruh dan bermartabat.
Dengan demikian kami rakyat bangsa Papua Barat menyatakan sikap :
1. GELAR Referendum Sebagai Solusi Penyelesaian Akar Persoalan Rakyat Papua Barat secara komprehensif dan bermartabat.
2. Negara Republik Indonesia bertanggungjawab atas pembunuhan almarhum Jenderal KELLY KWALIK dengan kilat dan terencana serta pelanggaran HAM Berat yang terjadi di Papua Barat.
3. Kami rakyat bangsa Papua Barat menolak dengan tegas Dialog Papua-Jakarta.
4. Rakyat Bangsa Papua meminta agar SEGERA TUTUP PT.Freeport Indonesia
5. TARIK Pasukan Militer organik dan Non-Organik serta Densus 88 Anti terror dari Papua Barat Secara Menyeluruh.
6. Apa bila Nagara Republik Indonesia tidak bertanggung jawab atas pembunuhan tuan Jenderal Kelly Kwalik maka kami rakyat bangsa Papua Barat menyerahkan pertanggungjawaban kepada Alam, tulang belulang, arwah nenek moyang, dan tanah Papua Barat.
Demikian pernyataan sikap Rakyat Bangsa Papua Barat

Bumi Mimika 01 Maret 2010
KOMITE NASIONAL PAPUA BARAT WILAYAH MIMIKA
Romario Yatipai
Ketua Umum Komite Wilayah Mimika

Media Awareness

MEDIA AWARENES: PAPUA EMERGENCI /PAPUA ZONA DARURAT./SUARA KITA – KEKUATAN KITA/LAWAN..., LAWAN DAN LAWAN/KITA PASTI MENGAKHIRI..!

HIMBAUAN UMUM UNTUK RAKYAT BANGSA PAPUA BARAT DI TANAH PAPUA.

Aku adalah Aku. Hitam Kulitku… Keriting Rambutku..,Melanesia Rasku …, Negroid Suku Bangsaku.., Unik karakterku. Aku sangat berbeda dengan suku bangsa lain Di dunia ini,. Oleh sebab itu, Aku harus membuka Mata…, Telingga…, Pikiran…, Perasaan…, Jiwaraga…, dan Hati yang membisu ini. Lalu Aku renungkan dan memahami tentang konsep diriku yang sesungguhnya. Pasti Aku akan bertanya bahwa:
1. Siapakah Aku/Saya….???
2. Siapakah kami pemilik kawasan Pegunungan, Danau, Pesisir Pantai, Lembah/rawa, Hutan...???, dan
3. Selanjutnya Siapakah kita Orang Papua Asli…??
Maka itu "Papua Bersatu"

INGAT…!!! PESAN MORAL INI DALAM IDEOLOGIMU!

Seluruh Dunia mengakui bahwa, Bangsa Indonesia adalah: Bangsa yang Rakus, Penjilat, Pelacur, Penipu, Pencuri, Teroris, Pembunuh, Pengisap darah/Kanibal, Licik, Liar, Ilegal, Pemalsu (Suka Meniru), Tak punya adat, Tak punya Identitas Negara, dan kini Indonesia kehilangan Moral dan Jati Diri. Sehingga Menyebabkan Jakarta Binggung.., keliru.., pusing.., stress..,strok.., Pasti hancur/pecah-belah.

Walau “Papua Emergenci”, Rakyat Pribumi dari akar rumput samapai ranting-rantingnya tak akan pernah membungkam namanya IDEOLOGI. Silahkan Gereja – gereja Kapitalisme di Papua mempromosikan dan mengkampanye melalui kotbah di Gereja (Mimbar), bahwa “Papua Zona Damai”. Tidak bohong ka…?, Mas Pendeta/Pastor/Gembala…? Sementara domba – dombamu di bunuh depan matamu…!!!

Rakyat Bangsa Papua Barat harus tahu, bahwa musuh Abadi dan Utama adalah bukan sesama Orang Papua, melainkan Bangsa Indonesia. Mengapa…?, Karena Indonesia sampai detik ini, tidak pernah berpikir nasib hidup Orang Papua sebagai sesama.
Indonesia memandang Rakyat Papua sebagai Keturunan Kera/Monyet, Babi, Anjing, tambah lagi dengan Teroris dan Separatis atau TPN.OPM. Paradigma ini menjadi batu loncatan bagi Negara Indonesia untuk melakukan Penindasan, Pembantaian, Pembunuhan, Pelecehan dll , dengan demikian, Bahwa Nilai Kemanusiaan Rakyat Papua Barat adalah sama dengan Binatang. (baca buku: Dr. Ally Murtopo. red.)

MAUKAH…? KITA TERUS HIDUP DENGAN BANGSA KANIBAL INI?
Solusinya, Sadar dan Kembalilah Pada Jati Dirimu, serta mintalah petunjuk dari Tuhan Yesus Kristus Sang Penyelamat Dunia, sebagai tokoh Revolusi.

Oleh sebab itu mulai hari ini, Orang Papua segerah mengambil Sikap Tegas bahwa:

1. Segerah berhenti Berjalan, Duduk, Makan, Minum, Kawin silang, Belajar, Berdoa, dll bersama Orang Indonesia atau orang jawa atau orang Rambut Lurus. Karena disitulah kita selalu terjerumus dan terlena dalam irama pikiran mereka.

2. Segerah berhenti, Orang Papua yang Tidak tau diri, Tidak tau malu, Tidak mau tau, Sombong, Angkuh, Penghianat yang ikut - ikutan seperti: mereka yang suka menarik rambut (Jawa- Jawaan), suka pakai bibir merah,kuning,hitam seperti Boneka, suka pakai logat – logat Jawa alias udik, suka pakai sifat – sifat Jawa, dll

3. Segerah kuranggi kebiasaan nonton film sinetron dan sejenisnya yang berasal dari Indonesia, karena disitulah salah satu strategi pendidikan politik nasional untuk orang Papua terdoktrin. Kecuali nonton berita.

4. Segerah berhenti kebiasaan menjual Tanah Adat Terhadap Orang Rambut Lurus, karena lama kelamaan jumlah Penduduk mereka semakin padat dan menguasai lahan. Akhirnya masyarakat pribumi tersingkir.

5. Segerah mengundurkan diri dari pembantu majikan Orang Rambut Lurus dalam usaha apa saja, seperti jaga anak mereka, cuci piring dirumah mereka, membersihkan halaman rumah mereka dll. (bebas dari perbudakan & penindasan).

6. Segerah berhenti kebiasaan belanja Sayur, Pinang, Ikan, Buah – buahan, kepada Orang Rambut Lurus, tetapi engkau boleh belanja kepada sesama Orang Papua yang berjualan, walaupun mahal harganya. Kecuali barang yang orang papua tidak punya seperti Pakaian, TV, Komputer dll.

7. Segerah berhenti menjadi mata – mata atau anggota Barisan Merah Putih (BMP), sebab Kita telah, sedang & akan diperalatkan untuk menjual sesama Anak Bangsa Alias Penghianat. Atau sebaliknya Kita bisa mati konyol ditempat. Contoh 4 orang tua BMP di Wamena mati misterius dan lainnya sakit parah sekarang.

8. Segerah mengunakan bahasa daerahmu masing- masing di mana anda berkomunikasi dengan orang rambut lurus, karena, mereka harus mau dan tidak ikuti budaya kita, bukan kita yang ikut budaya mereka.

9. Kepada seluruh pejabat orang papua, mulai dari Menteri, Gubernur, wali kota, Bupati, DPR, Camat, lurah, TNI/POLRI, dan seluruh jajarannya, bahwa segerah melakukan diskusi – diskusi lepas secara Continue tentang PAPUA MERDEKA di Kantor anda masing – masing.
Inilah benar adanya, bukan hal rahasia, bukan pula profokasi atau menghasut anda yang membaca. Kebenaran, kejujuran dan keadilan harus di Tegakkan, maka itu segerah foto kopy sebanyak – banyaknya dan sebar luaskan di seluruh Indonesia untuk di ketahui bersama.
Yang menjadi dasar hukum adalah: 1. Pembukaan UUD 1945 Alinea pertama, 2. UU No. 9 thn 1998, 3. UU Hak perlindungan terhadap Masyarakat Pribumi se – Dunia, dan HAM Penulis sebagai korban (Siap membuktikan Fakta).

“VOX PEOPLE VOX DEY = SUARA RAKYAT ADALAH SUARA TUHAN”

Hollandia – Papua, 1 Maret 2010

INDEPENDENT HUMAN RIGTHS ACTIVISTS OF WEST PAPUA
Wr. WARPO HARJHOKO ZM. WETIPO.

PENYALUR SUARA RAKYAT PRIBUMI YANG TAK BERSUARA.